HILPI Membangun Kedaulatan Peternak
hilpi.com – Ulang Tahun Ke-8 Himpunan Ilmuwan Peternakan Indonesia (Hilpi) diwarnai dengan Kongres Ke-3 Hilpi dan Seminar Nasional Peternakan “Konsolidasi Ilmuwan Peternakan untuk Berkontribusi dalam Pembangunan Peternakan di Indonesia” di IPB International Convention Center (IPB-CC) Bogor (11/2). Sebagai narasumber, Muladno mempresentasikan “Sekolah Peternakan Rakyat Menuju Industri 4.0”, Syahruddin Said membicarakan “Aplikasi Bioteknologi dalam Membangun Peternakan Rakyat” dan Kudang yang menyampaikan tema “Membangun Peternakan Rakyat Berbasis Industri 4.0”.
Selain seminar nasional diadakan juga launching 6 SPRI-Kawasan yang dikelola IPB, Launching ABG – Sci Poultry Breeding Station di Sukabumi dan Peresmian Kerjasama PT Japfa Comfeed dengan Fakultas Peternakan IPB. Penandatanganan MoU IPB,LIPI dan Pemda Bogor tentang kegiatan SPR, Penandatanganan Mou IPB-Sukabumi, IPB-Pemalang, IPB-Pekalongan dan IPB-Baritokuala, Focus Group Discussion (FGD) bertema SPR Membangun Persatuan untuk Kemandirian dan Kedaulatan Peternak Rakyat serta pengenalan BPJS Ketenagakerjaan bagi peternak rakyat.
Ketua Umum Hilpi, Muladno mengatakan dalam sambutannya kegiatan ini ingin menyalurkan dan menularkan konsep Sekolah Peternakan Rakyat kepada universitas – universitas terpilih.“Terpilih dalam arti, universitas yang didaerahnya terdapat sentra peternakan rakyat,” cetusnya. Wujud kerjasama peternak dengan akademisi adalah dengan ‘menyekolahkan’ sentra peternakan.
Ketua Panitia Jakaria mengungkapkan kegiatan ini menjadi sarana konsolidasi ilmuwan peternakan untuk membangun peternak Indonesia. “Salah satunya berkolaborasi dengan Sekolah Peternakan Rakyat terutama dalam menghadapi era industrialisasi 4.0,” jelasnya. Kongres ke-3 ini juga mendaulat Syahruddin Said menjadi Ketua Umum Hilpi periode 2019-2023. ramdan (Sumber : troboslivestock.com)